THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 06 April 2009

shalat Tahajjud

Tahajud artinya bangun dari tidur. Sholat tahajud artinya sholat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari dan dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar. Imam Syafii berkata: " Sholat malam dan sholat witir baik sebelum atau sesudah tidur dinamai tahajud. Sejarah mencatat bahwa ibadah sunah yang pertama kali di syariatkan setelah faroidl ( ibadah yang yang fardhu ) adalah sholat tahajud.
Dalam sebuah hadist yang di riwayatkan bahwa Rasul Saw tidak pernah meninggalkan sholat tahajud sampai Rasul wafat...
Said bin Hisyam bertanya kepada Aisyah tentang sholat Nabi di waktu malam: Aisyah menjawab: "Apakah anda tidak membaca surat Al Muzammil. "Ya" : jawab Said. Maka sholat malam pada permulaan surat ini di jalankan oleh Rasulullah dan dan sahabatnya selama satu tahun, sampai kaki mereka bengkak dan Allah belum menurunkan ayat ke 20 dalam surat ini sebelum 12 bulan. Kemudian Ayat yang ke 20 di turunkan untuk meringankan, sehingga sholat malam menjadi sunah sesudah di wajibkan.
( HR Ahmad AM dan Muslim )
Imam Turmudzi meriwayatkan dari Abu Umamah dari Rasulullah Saw beliau bersabda: "Kalian harus mengerjakan sholat malam sebab itu kebiasaan orang-orang Sholeh sebelummu juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga sebagai penebus dosa dan kejelekan serta dapat menangkal penyakit dari badan.
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Syaitan mengikat kuduk seseorang dengan tiga ikatan ketika ia tidur, ia pukul tempat tiap ikatan pada kuduk tersebut, sambil berkata: "Tidurlah, kamu mempunyai malam yang cukup panjang. Bila ia bangun berdzikir untuk mengingat Allah, lepaslah satu ikatan, lalu apabila ia pergi berwudhu terurailah satu ikatan lagi dan manakala ia sholat lepaslah ikatan yang terakhir sehingga ia menjadi bersemangat dalam beribadah, demikian pula ia tidak menjadi sempit dan malas. ( HR Bukhori). Bahwasannya Nabi di tanya oleh sahabat: ''Sholat manakah yang paling utama setelah sholat lima waktu ? Rasulullah menjawab : "Sholat Tahajud. ( HR Muslim )

Waktu Yang Utama Untuk Sholat Tahajud

Waktu melaksanakan Sholat Tahajud dan witir adalah sejak selesainya Sholat Isya' hingga Sholat Subuh. Kita dapat menyimpulkan bahwa sholat malam itu dapat di kerjakan di permulaan, pertengahan dan di penghabisan malam. Namun menurut hadist yang Shoheh, " Sebaik- baiknya waktu untuk menjalankan Sholat Tahajud adalah sepertiga malam yang terakhir yaitu kurang lebih jam 2 dan jam 3 sampai datang waktu Sholat Subuh. Sabda Rasulullah Saw dari Abi Hurairah ra bahwasanya Nabi bersabda:"Tuhan kita Azza wajalla tiap malam turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir. Pada saat itu Allah berfirman:"Barang siapa yang berdo'a kepada-Ku pasti Ku-kabulkan, barang siapa meminta kepada-Ku pasti Ku-beri dan barang siapa yang minta ampun kepada-Ku pasti Ku-ampuni. (HR Jama'ah)
Pada saat manakah sholat malam yang lebih utama ? Abu Dzar menjawab: "Saya pernah menanyakan demikian kepada Rasulullah Saw, maka Beliau bersabda : " Pada tengah malam yang terakhir, tetapi sedikit sekali yang suka menjalankan. (HR Ahmad AM)


Bilangan Rakaat Sholat Tahajud Dan Sholat Witir
Dari Hadist yang Shoheh. Telah berkata Aisyah bahwasanya Rasul Saw pernah sembahyang antara sembahyang Isya' dan Subuh sebelas rakaat yaitu ia beri salam pada tiap-tiap 2 rakaat dan ia sembahyang witir 3 rakaat. ( HR Bukhori). Dari beberapa hadist Shohih menerangkan Sholat Tahajud Nabi dan hampir semua menunjukkan bahwa Sholat Tahajud dan Witir sekaligus yang di kerjakan oleh Rasulullah Saw itu 13 rakaat yaitu 2 rakaat untuk sholat iftitah, 8 rakaat untuk Sholat Tahajud dan 3 rakaat untuk sholat witir.

Etika Sholat tahajud

Terdapat etika yang perlu di perhatikan dalam melaksanakan Sholat Tahajud yaitu an:
• Orang yang hendak menjalankan Sholat Tahajud diantaranya harus berniat akan melakukan Sholat Tahajud ketika akan tidur, ini sesuai dengan sabda Nabi: "Barang siapa yang mau tidur dan berniat akan bangun melakukan sholat malam, tapi tertidur sampai pagi, mereka di tuliskan apa yang di niatkan dan itu merupakan sedekah untuk Tuhan. ( HR Ibnu Majah dan Nasa'i)
• Membersihkan berkas tidur dari wajahnya kemudian bersuci dan memandang ke langit sambil berdoa membaca akhir dari surat Al Imran.
• Membuka Sholat Tahajud dengan Sholat iftitah.
• Hendaknya membangunkan keluarganya untuk bersama-sama Sholat Tahajud.
• Jika mengantuk hendaknya sholatnya di hentikan saja sampai kantuknya hilang.
• Jangan memaksakan diri dan hendaklah Sholat Tahajud di jalankan sesuai dengan kesanggupan. Karena itu mengkondisikan diri adalah cara yang terbaik. Karena itu bila sudah terbiasa bangun di tengah malam rasa berat dan kantuk akan hilang.

Hikmah dan manfaat Sholat Tahajud
• Orang yang Sholat Tahajud akan memperoleh nikmat yang menyejukkan pandangan mata, tutur katanya berbobot, mantap dan berkualitas.
• Mendapat tempat terpuji di dunia dan di akhirat kelak.
• Dihapuskan segala dosa dan kejelekannya dan terhindar dari penyakit.
• Akan hilang perasaan pesimis, rendah diri dan minder, kurang berbobot dan berganti dengan sikap optimis, penuh percaya diri, pemberani tanpa di sertai sifat sombong.

Hakikat Sholat Tahajud
Sholat Tahajud di syariatkan kepada Nabi Muhammad Saw setelah turun surah Al Muzzammil. Quthub M berkata: "Ketika Rasul Saw menerima Informasi bahwa pembesar Qurais telah berkumpul di balai pertemuan Darun Nadwah di mana mereka mempunyai rencana untuk menentang diri beliau dan untuk mematahkan dakwah yang di bawanya. Maka beliau berdiam diri lalu menarik baju luarnya rapat kebadannya sambil merebahkan dirinya. Ketika itu datanglah Jibril menyampaikan surat al Muzzammil ayat 1-19 dan dua belas bulan kemudian turunlah ayat yang ke 20 yang isinya meringankan cara beribadah dengan melakukan Sholat Tahajud.
Apabila kita cermati sebab di turunkanya surat al-Muzzammil di atas maka dapat di kemukakan dua hal pokok, yang membuat Nabi di rundung kegelisahan, kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan. Beratnya tugas dakwah yang di emban Nabi Saw dan memerlukan kekuatan jiwa. Hebatnya rencana musuh yang di hadapi.
Menurut riwayat dalam kondisi seperti itu Nabi Muhammad Saw merenung sambil berbaring dengan menyelimuti badannya dan ketika itu datanglah Malaikat Jibril menyampaikan surat al Muzzammil ayat 1 s/d 10.
" Hai orang yang berselimut, bangunlah di malam hari kecuali sedikit dari padanya atau lebih dari seperdua itu dan bacalah al-Qur'an dengan tartil, sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu qoulan tsaqilan. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih khusuk dan bacaan di waktu itu lebih terkesan, sesungguhnya pada siang hari kamu mempunyai urusan yang panjang, sebutlah nama Tuhanmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan, Dialah Tuhan Masyrik dan Maghrib. Tiada tuhan melainkan Dia. Maka ambillah Dia sebagai pelindung dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
Hai orang yang berselimut mempunyai makna orang yang sedang di rundung kegelisahan, kecemasan dan kekhawatiran karena menghadapi beberapa kemungkinan yang akan menimpa pada diri Nabi. Bangunlah di malam hari kecuali sedikit dari padanya ini merupakan solusi yang di tawarkan Al Qur'an untuk menghilangkan perasaan negative tersebut dengan bangun dan mengambil air wudhu kemudian sholat.makannya buat para zhoeker yang mau ujian,,jangan pernah lupa tahajjudan ya..................

Mutiara

Sholatmu adalah cahaya, ketika manusia tidur terlena .
Tidurmu sebagai penghalang bagi sholat malammu
Umurmu adalah keuntungan besar bila engkau memanfaatkannya.
Membiarkan waktu berlalu yang tiada makna dan arti,
adalah kerugian besar yang tak mungkin dapat di tebus.

0 komentar: